6 Makanan Lezat yang Dapat Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi: Waspadai Bahayanya!


AsahKreasi–

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi yang sering kali tidak disadari karena gejalanya yang tidak spesifik.

Pada beberapa orang, gejala yang muncul dapat berupa sakit kepala, yang seringkali mirip dengan gejala dari penyakit lain.

Gaya hidup yang buruk, khususnya aspek penerapan pola makan yang kurang sesuai, bisa jadi faktor utama dalam mengakibatkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Maka dari itu, perlu diketahui tipe makanan apa saja yang bisa meningkatkan tekanan darah supaya dapat menghindari masalah kesehatan yang lebih berat di masa depan.

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi:

1. Makanan yang mengandung garam

Garam dalam makanan adalah alasan utama orang mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Komposisi sodium pada garam dapat mempengaruhi kesetimbangan fluida di dalam sirkulasi darah.

Garam memiliki kandungan natrium sebesar kurang lebih 40 persen di dalam tubuh.

American Heart Association menyarankan bahwa seseorang tidak boleh memakan melebihi 2.300 miligram natrium setiap harinya, yang setara dengan kira-kira satu sendok teh garam.

Maka dari itu, untuk menghindari tekanan darah tinggi, lebih baik Anda membatasi asupan garam. Berbagai jenis makanan dengan kadar natrium tinggi meliputi daging yang telah diproses, camilan dalam kemasan, perasa instan, pizza, hamburger, serta roti.

2. Makanan banyak lemak

Apabila Anda berupaya menurunkan tekanan darah tinggi, lebih baik pula untuk mengendalikan asupan lemak jenuh.

Dikutip dari

Health

, studi mengindikasikan terdapat keterkaitan antara konsumsi lemak jenuh dengan meningkatnya risiko hipertensi.

Lemak jenuh ikut serta dalam pembentukan plak pada arteri, membuat peredaran darah menjadi tersumbat dan hal ini dapat menaikkan tekanan darah.

Beberapa makanan yang mengandung lemak jenuh dan sebaiknya dihindari antara lain potongan daging berlemak, gorengan, produk susu penuh lemak, serta daging olahan.


3. Makanan manis

Makanan dengan kadar gula tambahan yang tinggi bisa memicu penambahan bobot tubuh serta resistansi terhadap insulin, kedua faktor ini sangat berpengaruh pada kontrol tekanan darah.

Menekan asupan makanan yang manis bisa mendukung pengaturan massa tubuh dan memantau tingkat glukosa dalam darah, sehingga tekanan darah akan cenderung lebih terjaga dan normal.

Sebagian besar makanan yang memiliki kandungan gula tambahan meliputi yoghurt manis, saus cair, kudapan manis, serta buah dalam kaleng.

4. Makanan beku

Walaupun makanan beku adalah pilihan yang sangat praktis untuk disiapkan, tetapi jenis makanan ini dapat memperparah gejala hipertensi.

Sebab itu, makanan beku cenderung memiliki kandungan natrium dan lemak yang tinggi, sehingga sering dihubung-hubungkan dengan potensi hipertensi.

Beberapa jenis makanan beku yang sebaiknya dijauhkan adalah pizza beku, kentang goreng beku, dan juga sosis beku.

5. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji mengandung lemak jenuh dan lemak trans, bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan, peningkatan kadar kolesterol tinggi dan peradangan tubuh.

Beberapa jenis makanan cepat saji dengan lemak tinggi yang perlu dijauhi untuk menghindari peningkatan tekanan darah antara lain adalah hamburger, french fries atau kentang goreng, serta pizza.

6. Saus dan kecap

Kecap serta saus sering kali memiliki konsentrasi natrium yang tinggi sehingga dapat memicu peningkatan tekanan darah.

Di samping itu, beberapa jenis saus juga memiliki kandungan gula tambahan yang mungkin berdampak pada pertambahan bobot tubuh.

Berikut beberapa jenis saus dan kecap yang sebaiknya dikonsumsi dengan porsi terbatas seperti halnya saus tomat, saus barbekyu, kecap, serta saus teriyaki.

Artikel menarik Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com