Skip to content

6 Bahan Alam yang Ampun Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Cepat


JAKARTA, AsahKreasi

Hipertensi, dikenal juga sebagai tekanan darah tinggi, adalah situasi kesehatan yang penting dan ditandai dengan tekanan darah melebihi batas normal sebesar 130/80 mmHg atau bahkan lebih tinggi.

Hipertensi seringkali dikenal sebagai pembunuh diam-diam atau silent killer, sebab bisa mengakibatkan banyak gangguan kesehatan parah tanpa menunjukkan tanda-tanda spesifik.

Selama beberapa tahun belakangan ini, insiden hipertensi di kalangan umur 18 hingga 44 tahun kian melonjak dan mulai mendapat sorotan global.

Sebenarnya, berdasarkan situs web resmi World Health Organization (WHO), tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor penjadinya kematian dan disabilitas yang disebabkan oleh komplikasi.

Meskipun demikian, tersedia berbagai macam bahan alami yang sudah teruji mampu mengurangi tekanan darah tinggi.

Menurut sumber Healthline, berikut ini adalah sejumlah zat alamiah yang mampu mengendalikan hipertensi atau tekanan darah tinggi:

1. Jahe

Jahe dapat menjadi salah satu ramuan alami untuk mengobati tekanan darah tinggi. Studi telah menyimpulkan bahwa khasiat jahe mencakup kemampuan meredakan tekanan darah.

Tanaman obat ini mampu mengendurkan otot-oton pada pembuluh darah yang berfungsi untuk memperluas pembuluh darah serta mengurangi tekanan darah.

Di samping itu, jahe juga mengurangi aktivitas enzim ACE (enkayl konversi angiotensin), yang serupa dengan bagaimana beberapa obat tekanan darah bekerja.

2. Seledri

Seledri memiliki zat kimia bernama phthalide. Zat ini berperan dalam melemaskan otot-otot di dinding pembuluh arteri, menyebabkan penurunan tekanan darah.

Vegetable ini pun kaya akan nutrisi semisal magnesium serta kalium yang berfungsi untuk menstabilkan tekanan darah.

3. Basil

Daun basil adalah salah satu bumbu yang memiliki berbagai keuntungan bagi kesehatan, di antaranya membantu mempertahankan tekanan darah dalam batasan normal pada orang dengan hipertensi.

Senyawa eugenol yang terdapat pada ektrak daun basil menghambat proses masuknya kalsium, akibatnya dapat melebarkan pembuluh darah.

Prinsip kerjanya mirip dengan obat penghambat saluran kalsium, yaitu salah satu tipe obat tekanan darah tinggi yang umumnya diberikan oleh para dokter.

4. Kapulaga

Bahan alami berikut untuk mengurangi tekanan darah adalah kapulaga.

Studi yang dimuat di Journal of Ethnopharmacology (2008) melaporkan bahwa kapulaga mampu merendahkan tekanan darah dengan cara menghalangi reaksi kalsium pada sistem tubuh.

Wewangi rempah ini juga memicu efek serupa dengan cara kerja obat penghalang saluran kalsium dalam mencegah komplikasi tekanan darah tinggi.

5. Peterseli

Peterseli turut berperan dalam pengurangan tekanan darah dengan adanya zat-zat seperti vitamin C serta karotenoid di dalamnya.

Dari berbagai percobaan, para ilmuwan menyimpulkan bahwa pemberian karotenoid terkait dengan penurunan tekanan darah sistolik serta diastolik.

Keuntungan tersebut tampak pada orang dewasa yang memakan karotenoid sebanyak 0-25 mg setiap harinya dan 0-20 mg tiap hari.

6. Bawang putih

Bawang putih kaya akan allicin, zat berguna yang membantu memelihara kesehatan jantung dengan mengurangi tekanan darah.

Pada tinjauan yang meliputi 12 studi tentang lebih dari 550 individu dengan kondisi hipertensi, diketahui bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga 8,3 mmHg serta tekanan darah diastolik menjadi 5,5 mmHg.

Penurunan itu sebenarnya mirip dengan dampak dari obat untuk menurunkan tekanan darah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *