Skip to content

5 Sayuran yang Harus Dihindari oleh Penderita Penyakit Jantung


AsahKreasi


Penyakit jantung
Merupakan salah satu situasi medis penting yang mengharuskan adanya penanganan khusus, terutama dalam hal seleksi jenis makanan.

Walau kebanyakan sayur baik untuk kesehatan, ada juga yang
jenis sayuran
ternyata bisa menimbulkan dampak buruk untuk orang yang menderita penyakit jantung.

Maka, apakah ada jenis sayuran tertentu yang harus dijauhkan oleh orang dengan kondisi jantung sakit?

Berikut penjelasan selengkapnya.

Vegetasi yang sebaiknya dihindari bagi mereka dengan gangguan jantung

Berdasarkan informasi dari beberapa referensi, berikut adalah kumpulan sayuran yang harus dikurangi konsumsinya bagi mereka yang menderita masalah jantung beserta penjelasan mengapa.

1. Sayuran yang diasinkan atau direndam dalam garam untuk pengawetan

Sayuran yang dipreservasi seperti acar, kimchi, serta sayuran asin memiliki konsentrasi natrium (garam) yang cukup tinggi.

Sodium bisa menaikkan tekanan darah, membuat jantung bekerja lebih berat, serta meningkatkan peluang terjadinya masalah pada kardiovaskular.

Sebagai alternatif, pilihlah sayuran yang masih fresh tanpa penambahan garam.

2. Sayuran dengan kandungan purin yang tinggi

Sayuran seperti bayam serta asparagus memiliki kandungan purin, zat yang bisa menaikkan tingkat asam urat dalam tubuh.

Walaupun hubungannya dengan penyakit jantung tidak langsung, namun tingginya kadar asam urat bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan membuat kondisi jantung menjadi lebih buruk.

Orang dengan kondisi jantung dan sejarah asam urat perlu waspada saat memakan tipe sayuran tertentu tersebut.

3. Sayuran yang digoreng menggunakan minyak secara berlebihan

Sayuran yang digoreng atau diolah menggunakan banyak minyak, misalnya ditumis pakai mentega atau santan kental, bisa menaikkan tingkat lemak jenuh dalam makanan tersebut.

Lemak jenuh bisa menghalangi aliran darah dan membuat kondisi jantung menjadi lebih buruk.

Lebih baik, sayurannya dimasak dengan mengukus, merebus, atau menumis menggunakan sedikit minyak zaitun.

4. Sayuran kalengan

Sayuran dalam kaleng seperti jagung kaleng ataupun kacang polong kaleng umumnya memiliki penambahan zat pengawet serta kadar natrium yang cukup tinggi.

Di samping itu, sejumlah makanan dalam kemasan memiliki penambahan gula atau lemak yang bisa berbahaya bagi orang dengan kondisi jantung.

Pilih sayuran yang masih segar atau dibekukan tanpa penambahan zat kimia apapun.

5. Sayuran dengan kandungan oksalat yang tinggi

Beberapa jenis sayuran seperti bit hijau serta rhubarb memiliki kandungan oksalat yang mungkin memengaruhi kondisi kesehatan ginjal.

Masalah pada ginjal biasanya berhubungan dengan kondisi jantung, maka dari itu hindari makanan bertekstur tinggi oksalat untuk mendukung keseimbangan dalam tubuh.

Walaupun sayuran pada umumnya dipandang sebagai makanan yang baik untuk kesehatan, orang dengan kondisi gangguan jantung harus waspada terhadap tipe tertentu dari sayur-sayuran ini, terlebih lagi jika mereka mengandung banyak natrium, purin, ataupun lemak jenuh.

Agar tetap menjaga kondisi jantung, perbanyak konsumsi sayur-sayuran segar yang memiliki kadar garam rendah dan disajikan secara sehat.

Bicarakan selalu rejimen makan Anda dengan profesional medis atau pakar nutrisi untuk memastikannya tetap aman sesuai dengan status kesehatan Anda. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *