JAKARTA, AsahKreasi
Salah satu buah yang memberikan berbagai keuntungan bagi tubuh adalah pepaya, terlebih lagi untuk menjaga sistem pencernaan sehat.
Melansir
Medical News Today
Pepaya dipenuhi dengan berbagai nutrisi seperti vitamin C, vitamin A, serat, magnesium, serta folat. Selain itu, buah ini dikenal mempunyai sifat sebagai antosianin, melawan sel kanker, dan mengurangi peradangan.
Walaupun pepaya mengandung banyak kebaikan, terdapat beberapa jenis makanan yang tidak dianjurkan untuk dimakan bersamaan dengan pepaya. Hal ini karena bisa menyebabkan ketidaknyamanan di sistem pencernaan.
Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya tidak dimakan bersamaan dengan buah pepaya:
1. Makanan fermentasi
Makanan yang sebaiknya dihindari saat mengkonsumsi pepaya adalah jenis makanan fermentasi, contohnya seperti asinan kubis, kimchi, ataupun acar. Hal ini karena makanan tersebut memiliki probiotik serta enzim yang bisa bereaksi dengan enzim dalam buah pepaya.
Papaya kaya akan enzim papain yang bersifat proteolitik, yaitu bisa membongkar molekul protein. Enzim tersebut amat berguna bagi proses pencernaan; tetapi apabila bercampur dengan enzim-enzim lain pada makanan fermentasi, misalnya probiotik, maka bisa timbul ketidaksamaan antara enzim-enzim di dalam tubuh.
Tubuh bisa merespons ketidakstabilan enzim dengan mengakibatkan rasa mual serta muntah. Tambahan pula, jika enzim papain berfungsi terlalu aktif, hal ini dapat menimbulkan iritasi pada lapisan usus dan meningkatkan kecepatan transit makanan dalam sistem pencernaan, akhirnya memunculkan gejala diare.
2. Produk olahan susu
Mengonsumsi makanan dari susu seperti mentega, keju, serta yoghurt bersama pepaya bisa menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan dan sakit perut. Pepaya mengandung zat aktif papain dan chymopapain yang berfungsi untuk melarutkan protein dalam tubuh.
Saat bertemu dengan protein pada susu, enzim tersebut bisa membuat protein susu membentuk gumpalan yang sukar untuk tubuh cerna. Gumpalan protein susu yang terbentuk karena bereaksi dengan enzim dari buah pepaya mampu menimbulkan sejumlah gangguan pencernaan seperti bengkak perut, kram sampai diare.
3. Makanan tinggi protein
Seperti halnya produk susu, makanan yang kaya akan protein sebaiknya dihindari untuk dimakan bersama pepaya. Saat bereaksi dengan protein dari jenis makanan tinggi protein seperti daging, ikan, telur, atau biji-bijian, enzim pada buah pepaya bisa menghambat peleburan protein tersebut.
Akhirnya, tubuh mengalami kesulitan dalam penyerapan nutrisi yang tepat. Reaksi antara enzim dari buah pepaya dengan protein dalam makanan bisa memicu berbagai gangguan pencernaan seperti perut buncit, rasa mual, hingga diare. Bahkan ada pula individu yang sensitif terhadap hal ini sehingga dapat mengalamai reaksi alergi.
4. Makanan yang digoreng
Konsumsi makanan seperti ayam goreng bersama pepaya disarankan untuk dihindari sebab bisa memicu gangguan pada perut. Gorengan kebanyakan memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Lemak cenderung memerlukan durasi yang lebih panjang dalam proses pencernaan jika dibandingkan dengan buah-buahan seperti pepaya. Apabila kedua jenis makanan tersebut dikonsumsi secara bersamaan, hal itu akan membuat tahap pencernaan semakin rumit dan bisa memberikan tekanan ekstra bagi saluran pencernaan.
Campuran lemak berlebih yang ditemukan di makanan gorengan bersama dengan enzim penghancur protein dalam buah pepaya bisa mengakibatkan stimulasi tidak nyaman pada selaput lendir perut. Ini dapat menimbulkan masalah seperti rasa mual, bengkak, serta sensasi terbakar di dada akibat asam lambung naik.
5. Makanan pedas
Berikutnya, makanan yang sebaiknya tidak dicampuradukkan dengan pepaya adalah hidangan berbumbu pedas. Hal ini disebabkan karena mengonsumsinya secara bersama-sama bisa menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan.
Makanan yang bersifat pedas serta enzim papain dari buah pepaya bisa mengakibatkan gangguan pada sistem pencernaan. Apabila kedua hal tersebut dicampurkan, kondisi iritasinya justru bakal bertambah buruk dan menimbulkan sejumlah permasalahan di organ pencernaan.
Makanan yang bersifat pedas bisa menstimulasi pengeluaran asam pada perut. Di samping itu, enzim bernama papain yang terdapat di buah pepaya pun turut berpotensi mengubah tingkat keasaman di lambung. Ketika kedua hal ini digabungkan, maka kemungkinan untuk meningkatnya resikonya menjadi lebih besar.
heartburn
dan refluks asam lambung.