Your cart is currently empty!
Wajan
stainless steel
Merupaikan gabungan dari desain yang stylish dengan pembuatan yang kuat. Ini menjadikannya alat memasak ideal untuk menghadapi bermacam-macam pekerjaan dapur. Akan tetapi, terdapat sejumlah jenis makanan yang tidak disarankan dimasak dalam wajan ini.
Alat masak ini mampu bertahan pada suhu yang sangat panas, tidak akan berkarat maupun mengelupas, serta tidak akan retak meskipun dilemparkannya jatuh.
Namun, wajan
stainless steel
Juga memiliki beberapa kelemahan dan batasan. Salah satu di antaranya adalah tidak semua tipe makanan bisa dimasak dengan cara tersebut.
Berikut ini adalah sejumlah jenis makanan yang tidak disarankan untuk dipanggang di wajan
stainless steel
supaya bisa dipakai untuk periode panjang.
Dilansir dari laman
REAL SIMPLE,
Makanan yang sungguh masam layaknya saus tomat bisa mengalami reaksi dengan
stainless steel
Sejalan dengan berjalannya waktu dan mengakibatkan perubahan warna.
Antikarat baja pun bisa mengeluarkan nikel serta krom bergantung pada situasi panci tersebut. Lebih baik menggunakan perlengkapan memasak non-reaktif contohnya wajan bertahan enamel.
iron pan
atau non-stick, untuk saus yang terbuat dari tomate.
Perbandingan Antara Wajan Anti Lengket Marble dengan Wajan Keramik, Manakah Yang Lebih Unggul?
|
Telur biasanya melekat pada permukaan baja tahan karat, khususnya bila penggorengan belum dipanasakan atau dioleskan dengan tepat.
Gunakan wajan non-stick atau
iron pan
Yang telah diasinkan dengan sempurna dan sudah pernah dipakai biasanya menjadi pilihan terbaik untuk memasak telur.
Jika dimasak dalam wajan
stainless steel
, kue dadar kecenderungan menempel pada permukaan dan susah untuk diputar. Penggunaan wajan yang tidak lengket atau
iron pan
merupakan opsi superior untuk menghasilkan pancakes lezat.
Walaupun ikan bisa dimasak di panci
stainless steel,
Daging yang empuk bisa melekat pada permukaan dan hancur ketika Anda membalikkannya. Untuk menghindari hal tersebut, lebih baik memasak ikan dengan hati-hati.
iron pan
anti lengket, bukan wajan
stainless steel.
Wajan
stainless steel
Dapat mengatasi suhu yang cukup tinggi, namun untuk pembakaran yang ekstrem, panggangan menjadi alternatif yang lebih tepat.
Sebagai contoh, steak akan memberikan cita rasa terbaik jika dipanggang. Dengan memanggang steak, Anda tidak perlu menambahkan lemak ekstra agar ia tidak melekat. Di samping itu, potensi resiko saat memanggang steak pun lebih rendah dibandingkan dengan cara memasak lainnya.
stainless steel
.
Berikut sejumlah saran penting yang harus Ibu catat saat menyiapkan masakan dengan menggunakan wajan:
stainless steel
untuk mengurangi kerusakan:
1. Jauhi penggunaan perlengkapan memasak terbuat dari bahan stainless steel di atas kompor. Perlengkapan dapur tersebut tak mampu bertahan menghadapi suhu panas, sehingga bisa melenting atau cepat aus akibat hawa panas ekstrem.
2. Hindari penggunaan
cooking spray
di peralatan memasak terbuat dari baja tahan karat. Di samping minyak,صند
cooking spray
Ini sering dibuat menggunakan emulgator dan propelan, yang bisa melekat pada permukaan panci dan sungguh-sungguh susah untuk dikeluarkan.
3. Jauhi pemasalahan dengan menyingkap atau memotong apa pun di dalam panci. Tindakan tersebut bisa merusak dan menggores permukaannya.
stainless steel
secara tetap, menjadikannya suram, serta susah untuk membersihkannya.
4. Jangan bersihkan dengan cara otomatis menggunakan mesin cuci piring. Alasannya adalah bahwa banyak sabun cuci piring bisa merusak perlengkapan memasak Anda.
stainless steel
Seiring berjalannya waktu, hal ini pada akhirnya akan menembus logam aluminum dan memeruk ot substance-nya, yang mana dapat membuat perlengkapan tersebut menjadi suram dan tidak begitu efisien lagi.
Pilihan Redaksi
|
Berikut adalah sejumlah hidangan yang harus dijauhkan dan tak boleh diproses dalam penggorengan.
stainless steel
Semoga berguna, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau
sharing
soal
parenting
dan bisa dapat banyak
giveaway
, yuk
join
Komunitas AsahKreasiSquad. Tambahkan nama Anda lalu tekan klik
di SINI.
Gratis!
Leave a Reply