Your cart is currently empty!
AsahKreasi,
Jakarta — Membaca
buku
tidur. Selain itu, praktik ini tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan, melainkan juga bisa menciptakan rasa tenang di dalam tubuh, khususnya ketika dilakukan menjelang tidur.
tidur.
Kegiatan ini dapat menyatu dengan jadwal malam yang baik serta mendukung peningkatan mutu istirahat Anda.
Dilansir dari
sleepfoundation.org
, Rabu (9/4/2025), hasil studi mengindikasikan bahwa individu yang meluangkan waktu untuk membaca sebelum beristirahat cenderung memiliki pola tidur yang lebih berkualitas, kurang sering bangun pada malam hari, serta tertidur selama jangka waktu yang lebih panjang daripada mereka yang memilih untuk langsung tidur tanpa aktivitas baca-tulis.
1. Sebagai Rutinitas Tidur
Melakukan pembacaan sebelum terlelap dapat menjadikan kebiasaan malam yang memberi sinyal pada otak kalau telah tiba waktu bersantai dan istrahat.
2. Relaksasi Fisik
Ketika membaca di ranjang, denyut jantung biasanya menurun dan otot-otot menjadi lebih tenang, yang pada gilirannya membuat tubuh siap untuk istrahat.
3. Menenangkan Pikiran
Membaca bisa meredakan ketegangan otak serta mendukung kita untuk menghilangkan tekanan atau keprihatinan setelah seharian penuh aktivitas.
4. Mengurangi Paparan Layar
Mengubah kebiasaan menonton layar menjadi membaca buku fisik bisa menghindari penurunan produksi melatonin yang umumnya dipicu oleh sinar biru dari alat elektronik.
5. Meningkatkan Konektivitas Otak
Studi yang dilakukan pada tahun 2013 mengungkapkan bahwa kegiatan membaca bisa meningkatkan hubungan antar bagian otak serta mendukung pemahaman terhadap narasi dan penalaran kritis.
Memilih buku yang sesuai merupakan kuncinya untuk menjadikan kegiatan baca-sebelum-tidur sebagai hal yang efisien tanpa malah membuat Anda lebih terjaga.
1. Pilh Kategori yang Meredakan
Pilih jenis buku yang ringan dan santai seperti novel romantis, cerita perjalanan yang tidak terlalu berat, puisi, atau buku tentang pembangunan pribadi. Jauhi bahan bacaan yang membuat stres atau sangat mempengaruhi emosi.
2. Atur Waktu Membaca
Bataskan waktu membacamu menjadi kisaran 20-30 menit menjelang tidur. Bila sudah mulai merasa ngantuk, jangan paksa untuk tetap menuntaskan buku tersebut. Melanjutkannya di hari esok dapat memberi semacam hadiah yang memotivasi.
3. Buatlah Lingkungan yang Menyenangkan
Gunakan cahaya remang atau lampu tidur yang tidak menyilaukan mata. Jangan gunakan perangkat seperti telepon genggam atau tablet untuk membaca.
4. Terbiasa Membaca di Lokasi Tertentu
Konsistensi dalam menentukan lokasi baca seperti di ranjang atau sudut baca dapat mengirimkan pesan kepada otak bahwa saatnya untuk relaksasi.
5. Hindari Kopi dan Polusi Mental
Tukarkan kopi atau teh berkafein Anda dengan susu hangat atau minuman herba alami. Pastikan untuk memilih tempat yang sunyi dan bebas dari hambatan seperti bunyi televisi atau pemberitahuannya telepon pintar.
6. Sesuaikan Kebutuhan Buku Berdasarkan Mood Anda
Kalau Anda sudah mulai lelah, pilih bacaan ringan. Jika butuh semangat, buku motivasi atau kisah inspiratif bisa menjadi teman tidur yang tepat.
Dengan tips membaca sebelum tidur yang tepat, Anda bisa menjadikan kebiasaan kecil ini sebagai langkah sederhana namun berdampak besar bagi kesehatan fisik dan mental.
(Siti Laela)
Leave a Reply