JAKARTA, AsahKreasi
–
Film
Pengepungan di Bukit Duri
lalu menjadi perbincangan di media sosial.
Salah satu alasannya adalah adanya easter egg atau clue yang mengaitkan film itu dengan karya lain dari sutradaranya, Joko Anwar.
Sebenarnya pada suatu konferensi pers, Joko Anwar menyatakan dengan tegas bahwa film tersebut
Pengepungan di Bukit Duri
bersandar pada karya-karya lainnya.
“Kali ini hanya akan memperlihatkan hal-hal yang terdapat dalam film tersebut. Meskipun ada sebagian kecil tambahan, itu hanyalah Bonus untuk mereka yang ingin mengerjakan pencarian rahasia,” ujar Joko.
Sejumlah individu yang menyelidiki secara mendalam sebenarnya berhasil menemukan berbagai informasi menarik dari film tersebut.
Pengepungan di Bukit Duri.
Berikut fakta me
mengambil inspirasi dari pertempuran di bukit duri dalam film tersebut
.
1. Gunakan latar 2027
Joko Anwar mengambil setting tahun 2027 untuk pembuatan filmnya tersebut.
Pengepungan di Bukit Duri
.
Tahun itu dipilih untuk membuat penonton merasakan kedekatan baik secara emosi maupun waktu.
Joko Anwar berpikir bahwa menggunakan setting waktu pada tahun 2045 bisa membuat audiens merasa kurang tersambung karena menganggap masa depan tersebut masih sangat jauh.
2. Isu sosial
Joko Anwar menyinggung masalah sosial di dalam narasinya.
Pengepungan di Bukit Duri
.
Topik itu diselimuti dengan fokus pada pencegahan kekerasan dalam kalangan pemuda.
Pengepungan di Bukit Duri
menunjukkan efek dari tindakan keras dan perselisihan yang berlangsung di sekolah, bersamaan dengan interaksi antara pemuda dengan orang tua atau guru dalam skenario masyarakat yang lebih besar.
3. Kerusuhan Mei 1998
Joko Anwar dengan tegas menyebutkan tentang peristiwa kerusuhan Mei 1998 yang memberikan luka batin yang dalam kepada masyarakat etnik Tionghoa di Indonesia.
Bukan hanya melalui tokohnya, ada pula frekuensi radio 98.05 FM yang dipercaya mengacu pada peristiwa Mei 1998.
4. 17 April
Pertunjukan perdana dari Pengepungan di Bukit Duri di bioskop dimulai pada tanggal 17 April 2025.
Penentuan waktu rilisnya ternyata disambut karena berdekatan dengan pemutaran film tersebut.
Pengabdi Setan
.
Film
Pengabdi Setan
Pertama kali menggunakan tanggal 17 April 1955.
Setelah itu dalam gambaran film
Pengabdi Setan 2
terdapat catatan tanggal 17 April 1897, 17 April 1955, serta 17 April 1984.
5. Rancangan memerlukan waktu yang cukup lama
Joko Anwar menyatakan telah selesai menulis naskah skenario tersebut.
Pengepungan di Bukit Duri
sejak 2007.
Tetapi ia hanya berani untuk mewujudkan kisah tersebut setelah 17 tahun lamanya.
Joko Anwar berpendapat bahwa ia kini sudah dewasa dan bersiap untuk mengerjakan proyek tersebut.
Pengepungan di Bukit Duri
pada tahun 2024.