Your cart is currently empty!
Mindfulness (ketelitian total) adalah suatu metode atau latihan pikiran yang berfokus pada pengamatan atau penyertaan kesadaran serta ketenangan sepenuhnya dalam momen sekarang. Praktek ini telah mendunia dan diminati oleh banyak orang dengan tujuan untuk menumbuhkan pengetahuan diri, melenyapkan stres, menciptakan rasa damai, serta meningkatkan mutu kehidupan mereka.
Mindfulness pun telah dimulai di Indonesia seiring dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya kesejahteraan mental serta kualitas hidup warga masyarakat.
Banyak individu saat ini sering merasakan stres seiring dengan perkembangan zaman. Oleh karenanya, rasa stres bukan merupakan suatu hal yang harus ditakuti atau malu untuk dibicarakan, karena hampir setiap orang telah melaluinya pada satu titik dalam hidup mereka. Meski demikian, penyebab utama dari stres tersebut dapat sangat bervariasi antara satu orang dengan lainnya. Beberapa kondisi umum yang mungkin menyebabkan seseorang mengalami stres termasuk ekspektasi yang tinggi baik kepada diri sendiri maupun orang lain, pemikiran negatif, beban kerja yang besar, kesulitan finansial seperti utang-piutang atau biaya tak terduga yang mahal, kurang tidur, perselisihan keluarga, serta tekanan akademik. Salah satu penyebab paling umum adalah manajemen emosi yang buruk, namun masih ada banyak aspek lain yang juga turut berperan sebagai pencetus stres.
Dari segala persoalan stres itu, pernahkah kamu menghadapi sesuatu yang sulit yang membuatmu merasa tertekan?
Sudah pasti banyak sekali! Tidak apa-apa!
Karena hampir setiap orang pernah merasakan stres ini, kadang-kadang stres tidak lagi dipandang remeh. Faktanya, banyak individu melancarkan tindakan buruk di tengah masyarakat akibat level stres yang tinggi mereka. Ada pula orang-orang yang mempraktekkan perilaku merugikan diri sendiri, mulai dari self-harm sampai menyakiti orang lain. Lebih lanjut, stres dapat menciptakan dampak pada kesehatan mental seseorang dengan cara membuatnya menjadi depresi, cemas, panic attack, ataupun gangguan bipolar serta masalah psikiatrik lainnya. Stres pun dapat membawa konsekuensi bagi kondisi fisik seperti sakit jantung, strooke, diabetes dan masih banyak lagi. Bahkan, risiko tingginya kadar stres juga bisa berujung pada kasus kekerasan domestik dan perceraian.
Hal ini pasti sudah bukan hal yang harus kita tutup rapat rapat di telinga kita, kita harus melihat, dan mendengar untuk mengerti bahwa bahayanya stress jika tidak bisa diatasi dengan baik. Cara pengelolan emosi ini juga penting yang bisa menghilangkan stress, tentunya bisa dilakukan dengan teknik mindfulness ini.
Pernah tidak kalian? Melihat orang berada di salah satu tempat yang ramai, entah di pertunjukan musik atau konser, perlombaan sepak bola, di mall atau dimanapun tempat yang ramai dan banyak orang yang merasa bahagia disitu, namun ada seseorang yang hanya melamun, tidak bahagia dan dengan tatapan yang kosong. Ketika misal berada di konser musik semua berjoget dan menikmati musik nya dengan bahagia dan bernyanyi bersama, namun dia hanya berdiri dengan tidak happy, atau dalam kata kata yang sering kita dengar adalah merasa sendiri di tengah keramaian.
Pernahkah kamu menjumpainya? Atau mungkin kamu juga pernah merasakannya? Ketika seseorang menghadapi situasi tersebut, artinya rohnya tak ada di sana. Fisik maupun dirinya bisa saja terdapat dalam keramaian dan kegembiraan, tetapi jiwa mereka sebenarnya telah meninggalkan tempat itu. Pikiran serta hati atau jiwanya tengah berada di suatu tempat lain. Ini berarti ia kurang memiliki kedaulatan mental (mindfulness), karena tidak memberikan fokus dan kesadaran penuh kepada detik-detik saat ini.
Oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita untuk mempelajari mindfulness. Kita harus mampu merasakan, menyadarinya, serta menikmatinya tanpa memberikan penilaian (tidak mendiskriminasi atau menghakimi) ketika berada dalam suatu momen. Jadi, kapan pun kita berada dalam situasi atau acara apa saja, kita dapat benar-benar menikmatinya sambil tetap fokus pada kehadiran diri kita secara fisik, emosi, maupun spiritual.
Mindfulness memiliki berbagai macam manfaat yang signifikan serta memberi dampak positif terhadap aspek-aspek kesehatan fisik, mental, dan emosi. Beberapa di antaranya meliputi peningkatan tingkat kesadaran dan kedamaian batin, pengurangan tekanan darah dan resiko masalah jantung, penguatan sistem pertahanan alami tubuh, perbaikan mutu waktu istirahat, eliminasi stres maupun cemas, pemajuan interaksi sosial, menekan perselisihan dan tindakan keras, mengurangi lelah akibat pekerjaan dan beban pikiran, serta mendukung pembangunan kesadaran rohani dan peningkatan kualitas hidup secara umum.
Betul, terdapat berbagai keuntungan dari praktik kesadaran diri ini. Tidak heran jika kian banyak orang yang telah mempraktikkannya karena dianggap dapat menurunkan stres. Akan tetapi, sebagian individu masih merasa linglung tentang langkah-langkah untuk melakukannya dengan benar.
Maka Apa Saja Keterampilan dari Praktek Kesadaran itu?
Berikut ada 5 metode mindfulness (meditasi kesadaran) yang dapat membantu menurunkan stres:
1. Metode Pernapasian untuk Meditasi (4-7 Menit)
Pilih posisi yang nyaman sambil memejamkan mata. Fokuskan perhatian pada napas Anda saat menghirup dan menghembuskan udara. Jika pikiran mulai berkeliaran, alihkan kembali fokus ke bernapas. Lakukan ini secara rutin.
2. Metode Meditasi Scanning Tubuh (5-10 Menit)
Berbaring atau Duduk Dengan Nyaman. Mulailah menyimak tiap bagian badan dari atas menuju bawah. Rasakan sensasi di area tersebut tanpa memberikan penilaian apapun. Lepaskan semua rasa tegang serta stress.
3. Metode Sadar Berjalan (10-15 Menit)
Lakukan jalan pelan namun penuh kesadaran. Perhatikan gerakan kakimu dan rasakan sensasinya. Nikmati juga sentuhanmu dengan permukaan lantai. Biarkan pemikiran datang dan pergi seperti biasa.
4. Teknik 5-4-3-2-1
Fokus pada:
5 poin yang dilihat. 4 poin yang didengar. 3 poin yang dirasakan. 2 poin yang tertuang baunya. 1 poin yang muncul di pemikiran.
Dan ulangi secara teratur.
5.Teknik Cinta — Meditasi Kasih Sayang (5-10 menit). Bersantai dengan posisi duduk dan tutup mata Anda. Ulangi frasa tersebut:
“Semoga saya bahagia.”
“Semoga saya sehat.”
“Semoga saya tenang.”
“Semoga semua makhluk bahagia.”
Ulangi dengan tulus.
Inilah beberapa cara mindfulness yang dapat Anda praktekkan di rumah. Mulailah dengan waktu yang pendek saja sebelum meningkatkan durasinya secara perlahan. Lakukan rutinitas ini secara teratur, serta pilih lingkungan yang damai dan menenangkan untuk melakukannya.
Semoga dengan mempelajari teknik mindfulness ini dapat membantu kalian untuk menurunkan stres, mengatur emosi, sehingga mampu menjalani hidup dengan kedamaian, ketenangan, kesabaran, serta merasakan kegembiraan tanpa ada beban dari segala sesuatu. Tentu saja, ini akan membuat kalian selalu mensyukuri semua karunia yang diberikan-Nya kepada kita. Jadi, tidak perlu lagi merasa putus asa. Semoga berhasil!
(Sumber: AI Meta WhatsApp (25 Desember 2024))
Leave a Reply