5 Alasan Mengapa Berjalan Kaki Melebihi Manfaat Lari

JAKARTA, AsahKreasi

Berjalan kaki merupakan salah satu bentuk latihan ringan yang bisa menghadirkan berbagai keuntungan bagi kondisi tubuh dan pikiran Anda.

Melakukan aktivitas berjalan kaki setidaknya 10.000 langkah sehari ternyata bermanfaat untuk kesehatan jantung, memperkuat otot dan tulang, serta mengurangi kemungkinan meninggal di usia muda.

Mengagumkannya, berjalan kaki bisa menghadirkan keuntungan di atas lari atau jogging dari segi beberapa hal.

Dilansir laman

Verywell Health

, berikut adalah alasannya kenapa berjalan kaki lebih unggul dibandingkan dengan lari.

5 Alasannya Berjalan Kaki Lebih Unggul ketimbang Lari

1. Lebih mudah dilakukan

Berjalan kaki tidak membutuhkan teknik spesifik tertentu; setiap orang dapat melakukannya di mana pun dan kapan pun dengan risiko cidera yang rendah. Karena alasan itu, berjalan kaki menjadi pilihan yang cocok bagi semua umur serta tingkatan kebugaran fisik.

2. Lebih baik bagi sendi

Melakukan aktivitas berjalan kaki menimbulkan beban yang jauh lebih rendah pada lutut, pinggul, serta pergelangan kaki dibandingkan saat sedang lari. Ini sangat bermanfaat dalam menghindari cedera persendian di masa depan, terutama bagi mereka yang memiliki keluhan tentang kondisi sendi atau membawa bobot tubuh ekstra.

3. Lebih baik untuk kesehatan mental

Berjalan kaki dengan rutin telah ditunjukkan untuk mengurangi kadar stres, kekhawatiran, dan gangguan depresi. Aktivitas gerak yang berulang-ulang serta menjelajahi alam bebas ketika sedang melangkah dapat memacu sekretasi hormon-hormon pembawa rasa senang semacam endorfin.

4. Baik bagi proses pencernaan tubuh

Melakukan aktivitas berjalan kaki lebih unggul dalam memperbaiki metabolisme, terlebih lagi untuk individu dengan kondisi gangguan hormonal.

Berjalan kaki dengan rutin dapat menaikkan metabolisme dasar dalam tubuh, yang membuat pembakaran kalori menjadi lebih efektif, termasuk ketika sedang istirahat.

Di samping itu, berjalan kaki juga dapat memperbaiki kepekaan insulin, hal ini sangat diperlukan dalam mengatur tingkat glukosa di darah.

Meskipun olahraga seperti lari atau jogging benar-benar dapat mengurangi jumlah kalori dengan cepat, namun hal ini kerap kali menyebabkan rasa lapar yang bertambah sesudahnya.

5. Lebih efektif menurunkan berat badan

Jalan kaki bisa dilakukan dalam durasi lebih lama tanpa menyebabkan kelelahan atau cedera, sehingga pembakaran kalori bisa lebih tinggi dibandingkan lari jarak pendek.

Berjalan kaki pun dapat membantu menjaga kepadatan otot saat pembakaran lemak terjadi, sehingga mendukung proses pengurangan berat badan yang lebih sehat serta berkelanjutan.