Your cart is currently empty!
AsahKreasi
,
Boyolali
–Terdapat sebanyak 34.073 calon jamaah haji dari embarkasi Solo, Jawa Tengah, yang sudah siap untuk diberangkatkan menggunakan Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo. Mereka akan dikirim dalam 95 kloter penerbangan.
Kloter 1 dari para calon jemaah haji yang diamati sudah tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada hari Kamis pagi, tanggal 1 Mei 2025. Kloter ini mencakup total 353 orang calon jemaah haji berasal dari Kabupaten Purbalingga.
Petugas Humas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi menyebut bahwa mereka siap untuk menampung kedatangan delegasi dari kelompok 2, 3, dan 4 yang datang dari Purbalingga, Banjarnegara, serta Banyumas. Dia menjelaskan bahwasannya dalam kloter pertama tersebut terdapat calon jemaah dengan usia tertua yaitu 88 tahun dan termuda yakni 27 tahun.” Ungkap Gentur saat ditemui oleh seorang reporter di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Dia menyebutkan bahwa PPIH menggunakan konsep layanan terpadu satu pintu guna mempermudah proses persiapan bagi para calon jamaah haji. Sesampainya di asrama haji gedung Jeddah, petugas akan melakukan pemeriksaan kesehatan dengan fokus utama pada jemaah berusia lanjut. Dia menambahkan, setelah itu mereka akan mendapatkan paspornya, dana tunai senilai 750 Riyal sebagai biaya hidup selama perjalanan dan juga sebuah gelang pengenal diri, sebelum akhirnya dituntun menuju kamarnya sendiri.
Jemaah diberikan waktu istirahat maksimum selama 24 jam kemudian mereka disiapkan untuk keberangkatan. Proses fast track atau jalur khusus imigrasi bagi jemaah dimulai dari persiapan yang dilakukan antara 5 sampai 6 jam sebelum take off sehingga semua harus siap pada waktunya tersebut. Sehingga menurut penjelasan Gentur, segala sesuatu mengenai perjalanan keluar negeri jemaah telah diselesaikan menjelang pukul 20:00 WIB dan jemaah pun sudah dapat mempersiapkan dirinya untuk keberangkatan. Rencananya, pelepasan kepungan kepada calon jemaah haji ini akan diresmikan langsung oleh Wagub Jawa Tengah, yaitu Taj Yasin Maimoen.
Menurut Gentur, layanan satu atap dijalankan untuk meningkatkan kenyamanan jamaah serta menghemat waktu dalam proses keberangkatan. Dia menjelaskan bahwa sebelum tahun 2023, calon jamaah harus melalui serangkaian tahapan yang melelahkan: pertama mereka diperiksa kesehatannya, setelah itu menuju ruangan tunggu. Kemudian tiga jam berikutnya adalah saat pembayaran biaya hidup sehari-hari, mendapatkan gelang identitas, dan menyerahkan paspornya. Menurut Gentur, metode tersebut membuat jamaah lelah karena bolak-balik guna persyaratan pergi ke Arab Saudi. Begitu katanya.
Dengan layanan satu atap, Gentur mengatakan bahwa para jamaah bisa langsung mendapatkan seluruh dokumen penerbangan mereka dan kemudian beristirahat di tempat menunggu jadwal keberangkatan. Ini bertujuan untuk memperpendek waktu tunggu.
Di Asrama Haji Donohudan, diperhatikan bahwa sekitar pukul 05:30 WIB, 10 bus yang membawa grup calon jamaah haji kloter pertama telah sampai di tempat tersebut. Rombongan ini langsung disambut oleh Tim Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PHII). Keluarga-keluarga dari para calon jamaah juga terlihat ada di luar asrama sambil menemani dan melihat keberangkatan mereka.
Saat tiba di area asrama, rombongan peserta haji segera dipandu oleh staf ke gedung Jeddah guna menyelesaikan prosedur registrasinya. Terlihat beberapa pegawai PPIH Embarkasi Solo yang sedang membantu jemaah haji lanjut usia dalam berpindah dari bis ke bangunan tersebut. Di sisi lain, tim kerja lainnya bertugas memuat ulang bagasi para jemaah agar dapat disusun berdasarkan grup mereka masing-masing. “Grup pertama dari Purbalingga memiliki total 353 anggota. Ditambah empat petugas perkelompok serta petugas regional, menjadikan jumlah keseluruhan menjadi 360 orang,” ucapnya.
Kloter 1 dari para calon jemaah haji direncanakan akan berangkat ke arah Madinah pada jam 01.45 WIB, Jum’at pagi tanggal 2 Mei 2025.
Pada kesempatan berbeda, Senin, 29 April 2025, kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) di Kota Solo, yaitu Ahmad Ulin Nur Hafsun, mengungkap bahwa jumlah peserta haji asal Kota Solo adalah 393 jiwa. Dia menambahkan, “Proses persiapan untuk keberangkatan para calon jemaah haji tersebut telah mencapai angka 99%,” ujar Ahmad.
Dia menyebutkan bahwa segala persiapan terkait kesehatan telah dilakukan bagi seluruh peserta haji potensial. Di fase pertama, para peserta calon haji tersebut sudah mengikuti pemeriksaan medis dan juga menerima vaksinasi untuk meningitis dan polio.
Leave a Reply