AsahKreasi
– Beberapa tipe makanan dan minuman yang sering kita konsumsi setiap hari ternyata bisa merusak ginjal.
Sebenarnya, organ ginjal memainkan peran vital dalam tubuh dengan berfungsi menyaring sisa-sisa metabolisme dari darah, mengontrol keseimbangan cairan dan ion, merangsang produksi hormon, serta menjaga tekanan darah tetap stabil.
Gangguan pada ginjal dapat disebabkan oleh kondisi medis jangka panjang seperti tekanan darah tinggi dan kencing manis, serangan bakteri atau virus, faktor keturunan, respons sistem kekebalan tubuh yang menyerang organ sendiri, serta pola hidup kurang baik.
Agar terhindari dari gangguan ginjal, kurangilah beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat menyebabkan masalah pada organ vital ini.
Makanan penyebab kerusakan ginjal
Sebagaimana diberitakan
Medical News Toda
Pada tanggal 28 Februari 2024, disebutkan bahwa gangguan pada organ ginjal bisa terjadi pada mereka yang sering memasukkan makanan kaya akan natrium, protein, kalium, serta fosfor ke dalam dietnya.
Berikut beberapa jenis makanan yang harus diminimalkan atau dijauhi karena bisa merusak ginjal:
1. Makanan kaleng
Makanan kaleng diproduksi menggunakan garam ekstra yang bertujuan memperkaya cita rasanya serta berfungsi sebagai cara alami untuk mengawetkan makanan. Akan tetapi, konsumsi berlebihan dari natrium pada garam tersebut dapat membahayakan fungsi ginjal.
Agar merawat kesehatan ginjal, lebih baik mengurangi asupan makanan dalam kalengan. Lebih disarankan untuk memakan makanan segar atau pililhlah jenis makanan kaleng dengan kadar natrium yang rendah.
2. Daging olahan
Menurut
National Kidney Foundation
, makanan daging seperti sosis diproduksi menggunakan jumlah garam yang tinggi. Hal ini menyebabkan produk daging mengandung sodium dan nitrat berlebihan yang dapat membahayakan ginjal.
Oleh karena itu, disarankan agar orang-orang cenderung memilih konsumsi daging segar dengan sedikit lemak yang lebih baik bagi kesehatan mereka.
3. Makanan beku
Makanan beku dikemas dengan menambahkan gula, natrium, serta lemak yang dapat membahayakan kesehatan ginjal.
Apabila berencana untuk mengkonsumsi makananbeku, pastikan memilih jenis makanan yang memiliki kandungan sodium atau gula yang rendah maupun tidak ada penambahan sama sekali.
4. Roti gandum utuh
Roti gandum utuh yang tinggi mineral dapat menimbulkan permasalahan untuk individu dengan kondisi ginjal yang lemah. Lebih baik mengurangi konsumsi atau bahkan berhenti memakannya sepenuhnya dan beralih ke roti putih sebagai alternatif.
5. Mentega dan mayones
Krim pelapis seperti butter dan mayones dibuat dari bahan berlemak hewani. Kedua campuran ini mengandung banyak kalori, kolesterol, asam lemak jenuh, serta sodium.
Meminumnya dalam jumlah berlebihan dapat menghancurkan ginjal. Pertimbangkan pilihan lain seperti minyak zaitun ataupun yoghurt sebagai gantinya.
6. Makanan cepat saji
Dilansir dari
Eating Well
(19/12/2023) Makanan siap saji biasanya kaya akan lemak jenuh, gula, natrium, serta fosfor namun kurang memiliki nilai gizi yang tinggi. Untuk menjaga kesehatan ginjal Anda, sebaiknya aturlah porsi atau frekuensi dalam mengonsumsi jenis makanan ini.
7. Buah Penyebab Kerusakan Ginjal
Pemakanan buah-buahan yang tinggi kalium seperti alpukat, pisang, jeruk, tomat, dan juga buah kering perlu dijaga dengan baik bagi penderita penyakit ginjal.
Sebaliknya, pilihlah mengonsumsi buah dengan kandungan kalium yang rendah seperti anggur, apel, nanas, ataupun cranberry.
8. Nasi merah
Nasi merah menyimpan kadar fosfor serta kalium yang lebih banyak dibandingkan nasi putih. Seseorang yang rentan terhadap gangguan pada organ ginjal sebaiknya menukar beras merah dengan jenis biji-bijian alternatif seperti bulgur, buckwheat, ataupun couscous.
9. Acar
Acar beserta pembuatanolahannya dilakukan dengan penambahan garam pada saat proses pengawetan. Mengonsumsi garam dalam jumlah besar dapat membahayakan kesehatan ginjal.
10. Sereal dan oatmeal
Sereal, oatmeal, atau granola memiliki kadar potasium, fosfor, dan natrium yang relatif tinggi. Untuk memelihara kesehatan ginjal, sebaiknya kurangi asupan jenis makanan ini.
11. Sayuran tinggi kalium
Sayuran seperti kentang, ubi jalar, bayam, daun bit, dan lobak juga harus dijauhkan dari pasien atau individu dengan risiko tinggi terkena gangguan pada ginjal. Hal ini karena jenis sayur tersebut memiliki kadar kalium yang cukup tinggi. Agar masih dapat dikonsumsi, sebaiknya direndam lalu diproses dengan cara merebus sebelum digunakan dalam masakan.
12. Camilan
Makanan ringan seperti keripik, kerupuk, dan pretzel umumnya memiliki kandungan sodium dan kalium yang tinggi tetapi gizi yang rendah. Mengonsumsi terlalu banyak camilan tersebut dapat mempengaruhi fungsi ginjal.
Alih-alih mengonsumsi makanan yang dapat merusak ginjal, lebih banyak lagi konsumsi makanan-makanan yang bermanfaat bagi organ tersebut. Sebagai contoh, Anda bisa mencoba sayuran seperti brokoli, selada, dan paprika; roti sourdough; daging ayam; ataupun nasi putih.
Minuman penyebab kerusakan ginjal
Di samping itu, berbagai macam minuman pun bisa menimbulkan dampak yang sama sebab mampu mengakibatkan gangguan pada organ ginjal.
Diberitakan
Times of India
, Minggu (20/4/2025), berikut sejumlah minuman yang perlu dijauhi karena dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal.
1. Soda
Minuman bersoda bernuansa hitam layaknya cola diproduksi dengan penambahan fosfor yang bertujuan menambah cita rasa, mengembangkan umur simpan produk, serta menjaga stabilitas warnanya. Walau demikian, zat pengawet tersebut tak direkomendasikan bagi kondisi kesehatan organ ginjal.
2. Jus jeruk
Sama seperti buah jeruk, jus jeruk juga memiliki kadar kalium yang tinggi dan kadang melebihi jumlahnya. Oleh karena itu, jus jeruk sebaiknya dihindari oleh mereka yang menderita penyakit ginjal atau berpotensi terkena gangguan tersebut.
3. Susu
Produk susu serta turunannya bermanfaat bagi kesehatan tulang. Akan tetapi, susu juga mengandung fosfor dan kalium secara alami yang sebaiknya dihindari oleh mereka yang memiliki masalah pada ginjal. Sebagai gantinya, pilihlah santan yang memiliki kadar kalium, natrium, dan oksalat yang lebih rendah.
4. Jus kemasan
Minuman buah dalam kemasan semacam jus yang Anda beli dari toko umumnya memiliki kadar gula tambahan, penambah usia makanan, serta rasa sintetik yang melebihi jumlah buah alaminya. Mengonsumsi jenis minuman tersebut malah bisa memicu naiknya level insulin, meningkatkannya risiko hipertensi, dan juga dapat merusak fungsi ginjal secara bertahap.
5. Alkohol
Minuman beralkohol menyebabkan ginjal harus bekerja ekstra keras yang pada akhirnya dapat menghancurkannya. Selain itu, konsumsi alkohol juga menimbulkan kondisi dehidrasi dalam tubuh, gangguan hormonal, peningkatan tekanan darah, dan meningkatkan peluang menderita sakit hati.
6. Minuman energi
Minuman berenergi menyatakan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, sebenarnya produk tersebut memiliki kadar kafein yang tinggi, gula buatan, serta vitamin hasil sintesis. Komponen-komponen tersebut mungkin membatasi aliran darah menuju organ ginjal, akibatnya fungsi ginjal menjadi tidak optimal.
7. Minuman olahraga
Minuman olahraga juga memiliki kandungan natrium, gula, serta Pewarna Buatan. Zat-zat tersebut dapat membahayakan ginjal apabila diminum secara rutin.
8. Kopi
Studi mendapati bahwa konsumsi 3-4 gelas kopi sehari dapat memperbesar peluang masalah pada organ ginjal serta melemahkannya. Fenomena ini berlangsung lantaran kandungan kafein yang ada di dalam kopi cukup tinggi.
Lebih baik mencegah kerusakan pada ginjal daripada meminum minuman berbahaya tersebut. Sebaiknya tingkatkan konsumsi air biasa, air jeruk, Teh Hijau, infusi tanaman obat, jus buah segar, atau air kelapa.
Agar tetap sehat, organ ginjal harus dirawat dengan baik oleh setiap orang. Hal ini dapat dicapai bukan hanya dengan mengendalikan asupan makanan dan minuman yang bisa membahayakannya, namun juga mengetahui seluruh keperluan tubuh Anda. Karena alasan tersebutlah, dianjurkan sekali untuk melakukan diskusi dengan dokter ataupun pakar nutrisi agar mendapat saran spesifik serta sesuai dengan situasi kesehatan individu mereka.
Leave a Reply