Skip to content

11 Makanan Penyebab Kenaikan Berat Badan: Waspadai Obesitas


AsahKreasi

– Beberapa hal dapat menentukan massa tubuh individu, di antaranya ialah kebiasaan mengonsumsi makanan.

Beberapa tipe makanan spesifik cenderung meningkatkan berat badan dengan lebih mudah, terlebih lagi jika mengandalkan kadar tinggi kalori, lemak, gula buatan, serta natrium.

Meskipun begitu, bukan berarti Anda harus menyingkirkan makanan tersebut secara total. Yang terpenting adalah membatasi porsinya dan mengkonsumsinya dengan takaran yang sesuai.

Makanan yang bikin gemuk

Berikut ini adalah 11 jenis makanan yang bisa meningkatkan berat badan apabila dimakan secara berlebihan:

1. Minuman bersoda

Minuman berkarbonasi menyimpan kalori dan gula ekstra dalam jumlah besar, namun kurang memberikan zat-zat gizi esensial seperti vitamin serta serat makanan.

Studi menyatakan bahwa individu yang rutin meminum minuman bersoda memiliki peluang lebih tinggi untuk mengalami penambahan berat badan.

Selain itu, soda juga dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker. Sebaiknya, batasi konsumsi soda dan pilih versi tanpa gula jika memungkinkan.

2. Kopi manis

Kopi memang memiliki antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Akan tetapi, menambahkan sirup, krim, atau gula ke dalam kopi bisa menyebabkan peningkatan besar pada jumlah kalori yang dikonsumsi.

Konsumsi kopi manis berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Sebagai alternatif, gunakan pemanis rendah kalori seperti stevia.

3. Es krim

Banyak es krim komersial memiliki kadar gula dan lemak yang cukup tinggi, sehingga bisa meningkatkan signifikan total kalori dari asupan makanan sehari-hari Anda.

Maka dari itu, es krim harus dijadikan sebagai santapan ringan secara berkala dan tidak termasuk dalam rutinitas diet sehari-hari.

Anda dapat mencoba untuk memasak es krim sendiri menggunakan kombinasi buah beku dengan yoghurt Yunani sebagai pilihan yang lebih baik bagi kesehatan.

4. Pizza

Mayoritas pizza yang tersedia di pasaran cenderung memiliki kandungan lemak, karbohidrat terolah, serta kalori yang tinggi. Sebagian varietas pizza juga termasuk dalam produk daging yang telah diproses sehingga dapat menambah risiko kegemukan dan beberapa tipe penyakit jangka panjang.

Apabila masih mau menikmati pizza, pilihlah varian yang lebih baik untuk kesehatanmu dengan menggunakkan bahan-bahan alami seperti sayur-sayuran, daging ayam dari bagian dadanya tanpa kulit, serta keju berlemak rendah.

5. Kue dan donat

Kue dan donat memiliki kandungan tinggi akan gula, tepung terolah, dan lemak sehingga bisa menaikkan konsumsi kalori dengan cepat. Misalnya saja, sebuah donat bertabur gula mungkin menyimpan lebih dari 300 kalori dalam sekali saji.

Agar tidak makan terlalu banyak, aturlah porsi Anda dengan benar dan pilihlah cemilan yang lebih sehat seperti biji-bijian atau buah fresh.

6. French fries dan keripik kentang

Kentang goreng serta keripik kentang mempunyai kadar lemak, garam, dan karbohidrat olahan yang cukup banyak. Beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kedua jenis makanan tersebut dapat menyebabkan pertambahan bobot tubuh.

Sebagai pilihan lain, Anda dapat mencoba memakan kentang panggang ataupun kukus yang diberi rasa menggunakan bumbu alam seperti garlic dan beragam jenis rempah.

7. Sereal sarapan manis

Banyak produk sereal sarapan yang beredar di pasaran memiliki kandungan gula ekstra yang tinggi serta kekurangan serat.

Menukar sereal yang telah diproses dengan sereal dari gandum utuh bisa mendukung pengaturan berat badan dan memperbaiki keberlanjutan diet Anda.

8. Cokelat

Walaupun dark chocolate memiliki keuntungan untuk kesehatan, sebagian besar jenis chocolate yang ada dipasaran saat ini, seperti milk chocolate dan white chocolate, sering kali mengandalkan pemanis tambahan dan lemak dalam jumlah tinggi.

Mengonsumsi terlalu banyak bisa mengakibatkan peningkatan berat badan. Pilihlah cokelat hitam yang memiliki kadar kakao tinggi serta makan dalam porsi yang sewajarnya.

9. Jus buah kemasan

Seringkali jus buah dipandang sebagai minuman yang menyehatkan, namun mayoritas jus dalam kemasan memiliki kadar gula tambahan yang hampir sama dengan jumlah gula pada soda.

Selain itu, jus buah tidak mengandung serat seperti buah utuh. Sebaiknya, konsumsi buah segar atau jus buatan sendiri tanpa tambahan gula.

10. Makanan olahan

Hidangan proses seperti makanan beku, cemilan dalam kemasan, serta daging yang diolah biasanya memiliki kadar kalori, gula, dan garam yang tinggi.

Mengurangi konsumsi makanan olahan dapat membantu meningkatkan kualitas pola makan dan menjaga berat badan tetap stabil.

11. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji biasanya tinggi kalori, lemak, gula tambahan, dan garam. Konsumsi rutin makanan cepat saji telah dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Lebih baik mengurangi asupan junk food dan memilih hidangan yang lebih bergizi seperti salad, sup, atau masakan dari berasalutun whole grain dan protein rendah lemak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *