Skip to content

10 Makanan Alami Untuk Mengatasi Hipertensi dan Turunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi
Hipertensi, juga dikenal sebagai tekanan darah tinggi, bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan parah apabila tak diurus dengan tepat. Keadaan tersebut mampu memicu terjadinya gangguan pada jantung, misalnya kondisi gagal jantung dan serangan jantung, sebab otot jantung perlu bekerja ekstra untuk melakukan fungsinya secara normal.

Tekanan darah tinggi jangka panjang dapat berkorelasi dengan penurunan fungsi otak serta meningkatkan peluang terkena demensia. Oleh karena itu, ancaman dari hipertensi ini mencerminkan seberapa vital bagi kita untuk secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar.1

Selain itu, tekanan darah yang sangat rendah pun bisa berbahaya. Akan tetapi, kita akan fokus pada langkah-langkah untuk menurunkan tekanan darah tinggi bagi mereka yang memiliki masalah dengan peningkatan tekanan darah.

Karenanya, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai hal-hal tersebut.
makanan penurun darah tinggi
Yang perlu diingat. Silakan baca penjelasan selanjutnya di sini.

  • 17 Kegunaan Daun Seledri bagi Ginjal serta Tekanan Darah Tinggi
  • 5 Jenis Makanan untuk Menghilangkan Perut Buncit yang Sudah Teruji dan Efektif
  • 8 Keuntungan Mengonsumsi Cuka Apel bagi Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui

Makanan Penurun Darah Tinggi

1. Pisang

Pisang merupakan buah enak dan bernutrisi yang dapat membantu mengurangi tekanan darah. Pisang kaya dengan zat-zat gizi esensial seperti potasium, serat, serta vitamin C, sehingga memiliki banyak keuntungan bagi kondisi jantung Anda. Potasium di dalam pisang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan antara konsumsi natrium dan memfasilitasi pelebaran pembuluh darah.

Di samping itu, pisang memiliki serat yang mempromosikan proses pencernaan serta membantu dalam pengaturan berat badan. Memelihara bobot tubuh ideal bisa mengecilkan bebannya terhadap jantung dan pembuluh darah, sehingga turunkan tekanan darahnya.

Potasium yang ada di dalam buahpisang memainkan peranan vital untuk merawat kerja jantung. Ketersediaan potasium yang tepat dapat menunjang ritme jantung agar tetap seimbang serta mengendalikan penyusutan otot dengan baik, akibatnya akan meningkatkan kebugaran sistem kardiovaskular secara kesuluruhan.

2. Kiwi

Buah kiwi bisa meredam hipertensi berkat kadar kalium di dalamnya yang melimpah, ini mendukung untuk mensinergikan dampak sodium lewat peningkatan pengeluaran sementara juga membuat pembuluh darah menjadi lebih rileks, akhirnya membetulkan arus peredarannya. Di luar hal tersebut, kiwi pun dipenuhi oleh zat antosianinsasi seperti vitamin C dan polifenol yang berguna buat mengendalikan stress oksidatif serta inflamasi, menjaga jaringan pembuluh darah dari kehancuran.

Komposisi serat dalam kiwi sangat baik untuk sistem pencernaan serta manajemen berat badan, sekaligus membebaskan jantung dari beban ekstra. Selain itu, buah ini memiliki kandungan zat aktif biologis seperti lutein, yang bertindak layaknya pembuka vena secara natural, mendorong peredaran darah lebih lancar dan membantu merendahkan tekanan darah.

3. Sayuran Hijau

Sayuran bertangkai hijau dapat membantu meredakan hipertensi sebab kandungan kalium, magnesium, serta nitratnya. Kalium mempertebal kadar natrium di dalam badan melalui proses pengeluarannya dari sistem, sehingga pembuluh darah menjadi lebih longgar dan tekanan darah pun turut menciut.

Magnesium sangat dibutuhkan untuk menjaga fungsi otot, antara lain dengan merelaksasi dinding pembuluh darah agar peredaran darah berjalan lancar. Di samping itu, senyawa nitrat pada sayuran berdaun hijau seperti bayam serta kale akan diproses menjadi oksida nitrat, zat yang dapat memperluas pembuluh darah dan mengoptimalkan alirannya. Gabungan nutrisi tersebut secara keseluruhan mendukung kondisi sehat jantung dan ikut mendorong penurunan tensi darah.

4. Gandum

Gandum dapat mendukung penurunan tekanan darah tinggi sebab memiliki jumlah serat larut yang cukup, terlebih lagi dengan adanya beta-glukan di dalamnya. Jenis serat ini mampu memperbaiki kadar kolesterol dalam aliran darah, hal tersebut bermanfaat bagi fungsi jantung serta bisa mengendalikan tekanan darah. Di samping itu, serat larut ini pun turut membantu stabilisasi glukosa darah dan memberi rasa kenyang lebih tahan lama, sehingga potensial pula untuk menyokong pengaturan bobot tubuh—yang pastinya sangat relevan dalam upaya kontrol tekanan darah.

Gandum memiliki senyawa bernama avenanthramides, yaitu antioxidant yang bisa membantu meredakan inflamasi serta memperbaiki kondisi vena. Oleh karena itu, mencampurkan gandum pada sajian sehari-hari kita contohnya saat membuat oatmeal ataupun granola merupakan metode efektif untuk tetap menjaga stabilitas tensi darah sambil menyokong fungsi organ jantung.

5. Dark Chocolate


Dark chocolate

Berkontribusi pada pengurangan tekanan darah tinggi secara khusus berkat kadar flavonoid di dalamnya yang tinggi, terutama flavanol. Zat ini memperbaiki kerja endotelium, yakni jaringan sel yang menyelimuti pembuluh darah, dengan mendorong sintesis oksida nitrat. Oksida nitrat tersebut mendukung peregakan dan pelebaran pembuluh darah, sehingga meningkatkan sirkulasi darah serta mengurangi tekanan darah.

Di samping itu, dark chocolate mengandung banyak antioksidan yang bisa menangkal stres oksidatif, hal ini sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung secara menyeluruh. Memakan coklat hitam dengan takaran yang tepat sebagai komponen dari pola makan teratur dapat membantu mempertahankan tekanan darah di tingkat normal serta meningkatkan kebugaran sistem kardiovaskular.

6. Kacang dan Biji-bijian

Kedelai dan biji-bijiannya bisa mengurangi hipertensi karena zat-zat bergizi di dalamnya, antara lain lemak sehat, serat, magnesium, serta kalium. Lemak tidak jenuh tunggal atau tak jenuh ganda dari kedelai mampu memperbaiki kondisi jantung dengan merendahkan level kolesterol buruk. Tambahan pula, serat yang terdapat pada kedelai dan biji-bijian ini mendukung proses pencernaan optimal dan membantu pengaturan massa tubuh, hal ini juga turut berpengaruh positif untuk menekan tensi darah.

Antosianin pada kacang-kacangan serta biji-bijian membantu menangkal stres oksidatif dan inflamasi, memperkuat sistem jantung dan pembuluh darah Anda. Mengonsumsi ragam macam kacang-kacangan dan biji-bijian sebagai bagian dari pola makan yang baik bisa menjadi cara ampuh untuk merawat tekanan darah agar tetap ideal.

7. Wortel

Wortel adalah sejenis sayuran yang crisp, manis, dan bernutrisi. Sayuran ini memiliki kadar senyawa alami yang bisa berperan dalam beberapa proses kesehatan, misalnya dengan membantu mengatur tekanan darah.

Berdasarkan informasi dari Healthline, sebuah penelitian pada tahun 2023 mengungkapkan bahwa risiko hipertensi dapat berkurang sebesar 10% untuk kurang lebih setiap kali seseorang makan 100 gram wortel (setara dengan satu cangkir wortel mentah yang dipotong halus) dalam sehari.

Wortel merupakan sumber kalium yang luar biasa, bertugas untuk meregulasi tingkatan natrium di dalam tubuh. Kelebihan natrium kerapkali jadi penyebab primer dari hipertensi, namun kalium bisa mendukung pengurangan efek tersebut dengan memacu pelepasan lebih banyak natrium lewat urine. Seimbang antara keduanya ini amat vital guna mempertahankan stabilitas tekanan darah.

9. Ikan Berlemak Tinggi

Ikan berminyak, contohnya ikan salmon, makarel, serta sarden, diketahui bermanfaat dalam meredakan hipertensi atau tekanan darah tinggi akibat kehadiran nutrisi asam lemak omega-3 di dalamnya. Jenis minyak baik tersebut telah dibuktikan memiliki efek anti-inflamasi, mendukung kerja pembuluh darah secara optimal, dan menyusutkan jumlah trigliserida—semua itu sangat diperlukan bagi kesehatan jantung Anda. Asupan omega-3 bahkan dapat melancarkan sistem peredarahan darah dengan cara meningkatkan penghasilan zat oksida nitrat sehingga pembuluh darah menjadi lebih lentur dan alirannya pun menjadi lancar.

Ikan berlemak punya banyak protein serta zat gizi esensial lainnya, misalnya vitamin D dan selenium, yang bagus bagi kesejahteraan jantung secara umum. Menggabungkan jenis ikan ini ke dalam pola makan teratur dapat menjadi metode efektif untuk mempertahankan tekanan darah di tingkat ideal dan merawat kondisi jantung dengan lebih baik.

10. Telur

Telur dapat mendukung pengendalian tekanan darah tinggi dikarenakan kekayaannya dengan gizi, utamanya adalah protein dan lemak baik. Protein pada telur bermanfaat untuk memelihara massa otot dan membuat perut terasa kenyang lebih awal, hal ini bisa membantu kami menjaga bobot tubuh. Tambahan pula, di dalam telur tersedia zat-zat penting lainnya seperti vitamin D dan B12, serta elektrolit kalium, yang semuanya ikut berperan dalam regulasi tekanan darah.

Kelium di dalam telur dipercaya mampu menjaga keseimbangan natrium di dalam tubuh, sehingga dapat memperlembut pembuluh darah serta meningkatkan aliran darah secara baik. Maka dari itu, menciptakan pola konsumsi telur sebagai bagian dari menu harian Anda bisa menjadi metode praktis untuk merawat kondisi jantung dan membantu pengaturan kadar tekanan darah.

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang berfungsi menurunkan tekanan darah dan dapat di konsumsi. Mereka bisa menjadi pilihan saat merasakan adanya gejala hipertensi yang memungkinkin risiko komplikasi bagi kesehatan tubuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *