Mengatur keuangan secara cerdas merupakan salah satu faktor penting dalam meraih kesempatan bebas dari masalah finansial di kemudian hari. Mengusung pengetahuan keuangan yang baik saat masih di bawah umur 30 tahun dapat membekali Anda dengan pondasi kokoh guna menangani segala rintangan hidup. Di sini ada 10 ketrampilan finansial yang perlu dipelajari dan dikuasai sebelum genap berumur 30 tahun.
1. Membuat Anggaran Bulanan
Membuat rancangan anggaran merupakan tahap awal dalam menjaga kondisi keuangan dengan baik. Melalui perencanaan ini, Anda bisa mencatat pemasukan, pengeluaran, serta memastikan terdapat dana yang dialokasikan khususnya untuk tabungan atau berinvestasi. Pakailah software manajemen keuangan ataupun cara tradisional seperi menggunakan sistem pembagian uang di amplop sebagai titik permulaan.
2. Menjaga Hutang Secara Cerdas
Apabila Anda memiliki kewajiban keuangan, contohnya kartu kredit ataupun pinjaman, sangatlah vital bagi Anda untuk memahami bagaimana pengaturannya dengan baik. Fokuskan pada pelunasannya yang bunganya besar serta cegah penambahan hutang tidak produktif. Kedisiplinan dalam melunasi utang-utang tersebut dapat meringankan bebannya secara signifikan di kemudian hari.
3. Mengenali Kepentingan Tabungan Darurat
dana cadangan merupakan lapisan perlindungan finansial Anda. Sebaiknya alokasikan uang sebanyak 3 hingga 6 bulan biaya hidup untuk berjaga-jaga dalam situasi tak terduga seperti PHK atau tagihan kesehatan. Letakkan dana tersebut pada akun tabungan yang bisa dijangkau dengan cepat namun terpisah dari akun transaksi harian Anda.
4. Mempelajari Dasar-Dasar Investasi
Investasi merupakan metode yang tepat untuk mengembangkan finansial Anda. Di bawah umur 30 tahun, pahami prinsip-prinsip fundamental dari berinvestasi termasuk saham, surat utang, dana kelola investasi, serta real estat. Dimulai dengan nominal rendah dan manfaatkan layanan tepercaya seperti KOINS agar proses investasi awal Anda menjadi lebih aman.
5. Merancang Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Tetapkan sasaran finansialmu, apakah itu ingin memiliki properti sendiri, mendirikan usaha baru, atau pensiun lebih awal. Perencanaan keuangan bisa memberimu arahan serta ketekunan untuk mencapai ambisi-ambisman tersebut. Terapkan konsep SMART (Spesifik, Dapat Diukur, Realistis, Relevan, Batasi Waktu) agar perancanganmu menjadi praktikal.
6. Menghemat Uang untuk Masa Depan
Di luar dana darurat, pastikan Anda juga menyimpan uang untuk target masa depan yang lebih luas, misalnya membeli hunian atau pembiayaan studi buah hati. Terapkanlah kebiasaan menghemat dengan cara konsisten, bahkan jika nominalnya sedikit demi sedikit, sehingga bisa membentuk perilaku baik tersebut.
7. Mempelajari dan Menginterpretasikan Laporan Keuangan
Keterampilan menganalisis laporan keuangan sederhana, contohnya laporan pendapatan biaya atau neraca, sangat diperlukan untuk memeriksa kondisi keuangan sebuah perusahaan saat hendak melakukan investasi. Pengetahuan tersebut pun mendukung proses pengambilan keputusan di bidang usaha serta pada saat berinvestasi.
10. Hindarilah Kebiasaan Hidup Boros
Gaya hidup boros merupakan ancaman terbesar bagi kesejahteraan finansial Anda. Prioritaskan hal-hal penting dibandingkan dengan desakan pembelian sesaat, serta jauhi belanja berlebih demi mengejar trend. Pelajari bagaimana cara menolak biaya tambahan yang tak diperlukan.
Menguasai ilmu keuangan di bawah umur 30 tahun tak sekadar membuat manajemen uang menjadi lebih efisien, namun juga merancang sebuah masa depan yang jauh lebih aman. Dimulai dari hal-hal sederhana misalkan menyiapkan rincian pengeluaran harian ataupun belajar tentang prinsip-prinsip berinvestasi, lalu terus perbaiki pengetahuan ini secara bertahap.