Skip to content

10 Fakta Seru tentang Predators Dire Wolf yang Bangkit Kembali

Direwolf adalah jenis serigala prasejarah yang sempat mendominasi Amerika Utara pada masa Pleistocene. Hewan pemangsa tersebut diklaim lebih buas dengan gigi tajam yang lebih besar bila dibandingkan dengan serigala atau anjing kontemporer.

Maka pertanyaannya adalah apakah direwolf telah lenyap? Menurut hasil penelitian,
dire wolf
Ini sudah pupus pada masa akhir zaman es atau kira-kira 10.000 tahun silam. Walaupun telah lenyap lama sekali, singa serigala tetap menginspirasi peradaban kontemporer dan hadir dalam acara televisi “Game of Thrones”.

Apakah serigala dire masih hidup? Baru-baru ini, perusahaan bioteknologi bernama Colossal Biosciences mencoba mengembalikan kehidupan serigala dire yang sudah pupus selama ribuan tahun. Usaha mereka melibatkan kombinasi metode cloning dan genetika.
penyuntingan gen
yang menggunakan DNA purba yang didapatkan dari gigitan dan tulang belulang seekor serigala dire.

Walaupun menimbulkan kontroversi dan debat, Tim Colossal menyatakan bahwa mereka berhasil menciptakan tiga ekor serigala dire yang dinamai Romulus, Remus, dan Khalessi. Mereka adalah produk dari manipulasi genetik dan dipelihara dalam suatu area terlindung sebesar 2.000 hektar dengan perlengkapan pemantauan berteknologi tinggi.

Meskipun ada kontroversi akibat temuan penelitian serta usaha rekayasa genetika pada Dire Wolf oleh tim Colossal Biosciences, masih banyak hal-hal menarik tentang hewan buas ini yang bisa dipelajari.

10 Kejutan Seru tentang Anjing Purba Direwolf

AA1CWOFB 10 Fakta Seru tentang Predators Dire Wolf yang Bangkit Kembali

Anjing serigala sudah lama musnah namun saat ini berhasil dikembalikan kehidupannya.
Predator
Yang dikenal juga sebagai ‘serigala raksasa’ ini ternyata memiliki beberapa fakta unik berdasarkan studi saat masih hidup. Berikut adalah informasi tentang dire wolf yang diambil dari sumber ThougtCo dan Britannica:

1. Kehidupan pada Masa Pleistosen

Direwolf yang dikenal secara ilmiah sebagai Aenocyon dirus atau Canis dirus bertahan selama masa Pleistocene. Zaman Pleistocene, kadang-kadang disebut juga Diluvium, merupakan bagian dari Era Kuarter (Zaman Keempat), periode waktu tersebut terjadi sekitar 1.808.000 hingga 11.500 tahun lampau.

Walaupun sering dihubung-hubungkan dengan kakek buyut anjing, dire wolf sebenarnya tidak merupakan keturunan langsung dari anjing-anjing modern yang kita miliki hari ini.

2. Perbedaan Fisik dengan Serigala Kontemporer

Perbedaan utama antara direwolf dan wolf terletak pada bentuk fisiknya. Direwolf memiliki beberapa ciri berbeda dibandingkan dengan serigala modern. Spesies predator ini menunjukkan adanya perbedaan dalam ukuran tengkorak dan otak yang lebih kecil, kakinya yang lebih tebal, kepala dan bahunya yang lebih luas, otot yang lebih besar, serta muka yang lebih panjang.

3. Dimensi Badan yang Luas

Di luar penampilan fisiknya yang tidak sama seperti serigala modern, Dire Wolf justru dikenal karena dimilikinya badan yang lebih besar. Ketinggian hewan pemangsa ini ketika berdiri adalah kira-kira 96,5 cm pada bahannya, serta mampu menjangkau panjang total hingga 178 cm.

Bobot si pemangsa ini diperkirakan mencapai kira-kira 140 kilogram ketika sudah menjadi dewasa. Apabila kita bandingkan dengan anjing pada zaman now, direwolf memiliki ukuran yang lebih besar hingga 25% daripada anjing terbesar di jaman sekarang.

4. Bertransformasi menjadi Ikona Budaya Pop

Direwolf ini sudah lama menjadi sumber inspirasi dan simbol budaya populer. Hal itu terlihat dari munculnya direwolf di dalam seri televisif tersebut.
Game of Thrones
yang mewakili simbol keberanian serta ketangguhan.

Predator ini juga dikenal memiliki ikatan yang cukup erat dengan anggota keluarga Stark di dalam seri tersebut.

5. Konstruksi Tubuh Unik dan Hyperkarnivora

Fakta menarik dari dire wolf adalah konstruksi tubuhnya yang unik. Predator ini memang memiliki ukuran tubuh yang besar, tetapi anggota tubuhnya relatif ringan.

Ini memungkinkan dire wolf bergerak cepat dan lincah saat berburu mangsanya. Hewan ini juga disebut-sebut hyperkarnivora atau 70% makanannya adalah daging.

6. Tersebar di Amerika Utara dan Amerika Selatan

Berdasarkan lokasi fosil yang ditemukan, dire wolf ini diperkirakan hidup di wilayah Amerika Utara dan Amerika Selatan. Bukti yang ditemukan menunjukkan bahwa predator ini pernah hidup di beberapa wilayah di Meksiko dan lembah sungai Mississipi. Ini artinya, spesies dire wolf hidup dan tersebar secara luas di dua benua ini.

7. Memiliki Hubungan Lebih Dekat dengan Anjing Liar Afrika

Fakta unik dari dire wolf adalah memiliki hubungan yang lebih dekat secara genetika dengan anjing liar Afrika, serigala liar di Afrika, dan dhole di Asia.

Ini agak mengherankan mengingat spesies ini diperkirakan tersebar di benua Amerika. Hubungan dire wolf dengan
serigala
modern yang ada di Amerika malah justru lebih jauh dari segi genetiknya.

8. Pupus pada Era Penutupan Es Terakhir

Menurut studi, dire wolf diprediksi sudah punah di masa akhir zaman es atau kira-kira 10.000 tahun yang lampau. Penyebab tepat dari kepunahan Dire Wolf tersebut masih menjadi misteri hingga saat ini.

Kepunahan dari jenis serigala tersebut diduga disebabkan oleh perubahan iklim ekstrem serta munculnya spesies manusia.

9. Keaslian Nama “Dire”

Serigala dire dikenal sebagai serigala menakutkan. Istilah “dire” tersebut datang dari Bahasa Inggris yang memiliki makna “menyeramkan” atau “berbahaya”. Hal itu pada dasarnya mendeskripsikan direwolf sebagai pemburu yang kejam dan sungguh-sungguh membahayakan.

10. Usaha untuk Memulihkan Serigala Dire

Terdapat usaha dalam riset untuk memulihkan spesies serigala dire yang sudah lama musnah. Perusahaan teknologi biologis bernama Colossal Biosciences menyatakan bahwa mereka berhasil membawa kembali kehidupan serigala dire dengan melakukan manipulasi genetika terhadap serigala abu-abu. Namun begitu, hal tersebut masih menuai diskusi panas di antara para ahli.

AA1CWEUC 10 Fakta Seru tentang Predators Dire Wolf yang Bangkit Kembali

Beberapa informasi seru tentang direwolf di sana bisa membantu kita memahami betapa garangnya predator direwolf yang sempat berkeliaran ribuan tahun silam.

Walaupun proyek menghidupkan kembali direwolf belum sepenuhnya disetujui oleh para ahli, hal tersebut mencerminkan minat manusia dalam menyelidiki lebih lanjut tentang pemangsa besar ini serta spesies langka atau telah musnah lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *