AsahKreasi
, JAKARTA- Bagi Milenial dan Gen Z, membeli rumah bisa terasa seperti tantangan besar, terutama dengan berbagai faktor yang mempengaruhi pengelolaan keuangan pribadi.
Namun, dengan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat, Anda bisa mewujudkan impian memiliki
rumah
.
Perhatikan 5 saran praktis dalam membeli rumah berikut ini:
Tips Membeli Rumah Ramah Lingkungan dengan KPR BRI untuk Rumah Pertama
1. Ketahui apa yang bisa Anda bayar
Menurut laporan dari rocketmortgage.com pada hari Kamis (13/2/2025), terdapat beberapa kesulitan bagi generasi Millennial dan Gen Z dalam mengatur keuangan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa sebagian besar di antara kita mungkin masih berada di awal karier atau harus menangani beban biaya hidup yang cukup tinggi.
Di sebelum Anda membeli sebuah rumah, tentukan jumlah dana yang bisa dialokasikan tiap bulannya untuk membayar properti tersebut, mencakup angsuran, pajak, serta beban tambahan lainnya. Manfaatkan alat perhitungan hipotek daring agar memiliki perkiraan kasarnya mengenai jenis hunian mana yang pantas dengan kemampuan finansial Anda saat ini.
2. Sediakan dana simpanan serta uang mukanya untuk membeli rumah.
Dilansir dari hsbc.co.uk, menabung untuk uang muka adalah langkah besar. Jika Anda masih muda dan belum memiliki banyak tabungan, pertimbangkan untuk mulai menabung sejak dini. Uang muka untuk rumah biasanya berkisar antara 10%-20% dari harga rumah.
Banyak program dari pemerintah atau bank yang menyediakan dukungan dalam bentuk down payment, oleh karena itu periksa apakah Anda layak mengajukan diri ke program tersebut. Selain itu, bukalah rekening tabungan tersendiri guna mendanai hal ini.
3. Pahami tipe properti yang ingin Anda cari
Generasi Milenial dan Gen Z condong ke arah pemilihan tipe properti yang lebih fleksibel. Apakah Anda akan memilih untuk memiliki hunian sendiri seperti rumah, atau justru preferensi Anda tertuju pada apartemen yang praktis dan biaya lebih murah?
Pikirkanlah pola hidupmu—apakah kamu cenderung lebih nyaman tinggal di area urban yang dekat dengan pekerjaan serta sarana publik, atau mungkin lingkungan suburban yang damai dan lapang? Pastikan juga untuk mengakomodasi persyaratan jangka panjang, contohnya apakah lokasi ini sesuai bila nanti kamu berniat untuk berumahtangga atau menyambut buah hati.
4. Ketemukan tempat tinggal ideal Anda lalu ajukan tawaran.
Pada zaman serba digital ini, sebagian besar milenial dan Generasi Z cenderung lebih suka mencari properti lewat aplikasi dan website. Manfaatkan media daring tersebut guna mendapatkan hunian yang pas dengan budget serta persyaratan Anda.
Sesudah Anda mendapatkan rumah idaman, ajukan tawaran yang masuk akal sesuai dengan nilai pasarnya serta keadaan aset tersebut. Tidak perlu ragu untuk melakukan negosiasi apabila diperlukan—aspek ini merupakan hal umum terjadi saat membeli sebuah hunian.
5. Ajukan permohonan hipotek
Setelah tawaranmu disetujui, sampaikan permohonan hipotek. Sejumlah bank dan lender menyediakan produk kredit spesial bagi mereka yang baru pertama kalinya beli properti, di mana syarat-syaratnya bisa lebih ringkas. Langkah ini mungkin butuh proses panjang sebab institusi finansial bakal mengkaji ulang kondisi keuanganku secara mendalam. Yakinlah membawa seluruh berkas penting, misal surat penghasilan, laporan pajak, serta data hutang tambahan.
Memboyong hunian merupakan tahapan penting yang butuh persiapan cermat, khususnya untuk Milenial serta Generasi Z yang tengah merintis jejak keuangan mereka. Lewat saran-saran sebelumnya, Anda bakal jadi lebih percaya diri dalam menyongsong seluruh tahapannya. (Siti Laela Malhikmah)